- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Bagi sebagian orang, ukuran ban mobil mungkin terlihat seperti deretan angka dan huruf yang membingungkan. Padahal, memahami ukuran ban sangat penting untuk keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi berkendara. Ukuran ban yang tepat akan memengaruhi performa mobil, daya cengkeram, konsumsi bahan bakar, hingga daya tahan ban itu sendiri.
Setiap ban mobil memiliki kode unik yang biasanya tertera di bagian samping (sidewall) ban. Kode ini tidak hanya menunjukkan ukuran, tetapi juga memberikan informasi penting seperti tipe ban, rasio aspek, hingga kapasitas beban.
Jika Anda belum pernah memperhatikan detail ini sebelumnya, sekarang saatnya untuk mulai memahami cara membaca ukuran ban mobil agar tidak salah pilih saat harus mengganti ban.
Baca juga: Apa Itu Remap ECU Mobil? Simak Penjelasan Lengkapnya!
Sebelum masuk ke daftar elemen yang perlu diperhatikan dalam membaca ukuran ban mobil, mari kita lihat satu contoh ukuran ban: 205/55 R16 91V.
Kode ini umum ditemukan di berbagai jenis kendaraan penumpang dan terdiri dari beberapa bagian penting yang masing-masing memiliki arti tersendiri.
Angka pertama, yaitu 205, menunjukkan lebar ban dalam satuan milimeter. Artinya, ban tersebut memiliki lebar 205 mm dari sisi luar ke sisi dalam. Lebar ban akan memengaruhi daya cengkeram serta kestabilan kendaraan, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau saat berbelok.
Angka berikutnya setelah tanda garis miring (slash), yaitu 55, adalah rasio aspek atau perbandingan antara tinggi dinding ban (sidewall) dengan lebar ban. Dalam hal ini, 55 berarti tinggi ban adalah 55% dari lebar ban. Semakin kecil angka ini, semakin tipis dinding ban, yang biasanya memberikan handling lebih baik tetapi sedikit mengurangi kenyamanan.
Huruf R menunjukkan tipe konstruksi ban. "R" merupakan singkatan dari Radial, jenis konstruksi ban yang paling umum digunakan pada mobil saat ini. Ban radial memiliki lapisan serat yang dipasang secara radial dari arah tengah ban, memberikan kenyamanan, ketahanan, dan performa yang baik.
Angka setelah huruf R, yaitu 16, menunjukkan diameter velg dalam satuan inci. Dalam contoh ini, ban cocok digunakan pada velg berdiameter 16 inci. Ukuran velg sangat penting karena harus sesuai dengan ukuran ban agar terpasang dengan aman dan optimal.
Angka 91 merupakan indeks beban maksimum yang dapat ditanggung oleh ban. Setiap angka indeks memiliki nilai berat tertentu. Misalnya, indeks 91 berarti ban mampu menopang beban hingga 615 kg. Indeks beban ini penting untuk memastikan bahwa ban mampu menahan berat mobil beserta penumpangnya.
Huruf terakhir, V, menunjukkan rating kecepatan maksimum yang direkomendasikan untuk ban tersebut. Dalam hal ini, huruf V berarti ban aman digunakan hingga kecepatan 240 km/jam. Pemilihan speed rating harus disesuaikan dengan jenis kendaraan dan kebiasaan berkendara.
Mengetahui cara membaca ukuran ban saja belum cukup. Anda juga perlu memahami beberapa pertimbangan penting dalam memilih ban mobil yang sesuai dengan kebutuhan berkendara, medan jalan, dan cuaca.
Langkah pertama dalam memilih ban adalah memastikan ukurannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di buku manual kendaraan atau di bagian dalam pintu pengemudi. Memilih ukuran yang tidak sesuai dapat memengaruhi kestabilan dan keamanan kendaraan.
Pola tapak (tread pattern) memengaruhi daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan. Untuk kondisi hujan atau jalanan basah, pilih ban dengan pola tapak asimetris atau directional yang dapat mengalirkan air dengan baik dan mengurangi risiko aquaplaning.
Untuk penggunaan sehari-hari di Indonesia yang beriklim tropis, ban tipe all-season atau summer tire lebih umum digunakan. Namun, jika Anda sering berkendara ke daerah berbatu atau tidak beraspal, sebaiknya pilih ban dengan daya tahan ekstra seperti tipe off-road atau all-terrain.
Jangan lupa untuk memeriksa kode produksi ban yang biasanya terdiri dari empat digit, misalnya 2324 (minggu ke-23 tahun 2024). Meskipun ban terlihat baru, jika sudah terlalu lama diproduksi, kualitas karetnya bisa menurun.
Merek ban berpengaruh besar terhadap performa dan daya tahan. Pilih merek-merek terpercaya yang telah teruji seperti Bridgestone, Michelin, Dunlop, atau GT Radial. Jangan tergoda dengan harga murah jika kualitasnya belum terbukti.
Jika Anda sering berkendara dalam kecepatan tinggi atau di jalan tol, pilih ban dengan speed rating lebih tinggi dan konstruksi yang stabil. Sebaliknya, untuk penggunaan dalam kota dengan kecepatan rendah, ban dengan kenyamanan dan daya tahan lebih diutamakan.
Baca juga: Fungsi Idling Stop Pada Motor dan Cara Kerjanya
Memahami cara baca ukuran ban mobil sangat penting agar Anda bisa memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan gaya berkendara. Dengan memperhatikan aspek seperti lebar ban, rasio aspek, jenis konstruksi, diameter velg, indeks beban, dan simbol kecepatan, Anda dapat memastikan ban yang digunakan mendukung performa dan keselamatan mobil secara optimal.
Jika Anda sedang mencari mobil bekas dengan pilihan beragam dan harga bersaing, mengikuti lelang mobil bisa menjadi solusi tepat. JBA Indonesia menyediakan layanan lelang mobil yang transparan dan profesional, cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan mobil impian dengan cara yang efisien.
Untuk informasi lebih lanjut seputar lelang mobil, Anda dapat menghubungi nomor WhatsApp 0817-0993-078.
Di tengah perkembangan...
Dalam dunia otomotif...
Di pertengahan tahun 2025,...