Cara Kerja Transmisi Otomatis pada Mobil: Penjelasan Lengkap

Transmisi otomatis kini menjadi pilihan favorit banyak pengemudi karena menawarkan kenyamanan saat berkendara tanpa perlu repot memindahkan gigi secara manual.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya cara kerja transmisi otomatis pada mobil? Nah, jika Anda ingin mengetahuinya silakan simak penjelasan kami selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Transmisi Otomatis?

Sebelum kita pelajari cara kerja transmisi otomatis pada mobil, mari kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan sistem ini dan bagaimana perannya dalam mengatur tenaga mesin. Transmisi otomatis adalah sistem yang secara otomatis mengatur perpindahan gigi sesuai kecepatan dan beban mesin.

Dengan sistem ini, pengemudi cukup memindahkan tuas ke posisi “D” (Drive), lalu mobil akan mengatur sendiri kapan harus menaikkan atau menurunkan gigi.

Berbeda dengan transmisi manual yang menggunakan pedal kopling, transmisi otomatis memanfaatkan kombinasi komponen mekanis dan hidrolik untuk mengatur torsi mesin secara halus ke roda penggerak.

Komponen Utama Transmisi Otomatis

Sebelum memahami cara kerjanya, mari kenali dulu beberapa komponen penting yang ada di dalam sistem transmisi otomatis:

1. Torque Converter

Berfungsi menggantikan kopling pada transmisi manual. Komponen ini menghubungkan mesin dengan transmisi dan memungkinkan mobil berhenti tanpa mematikan mesin.

2. Planetary Gear Set

Ini adalah “otak” dari transmisi otomatis. Planetary gear set memungkinkan berbagai kombinasi rasio gigi untuk menghasilkan akselerasi atau kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan.

3. Hydraulic System (Sistem Hidrolik)

Sistem ini mengatur tekanan oli untuk menggerakkan kopling dan band di dalam transmisi. Tekanan ini dikontrol oleh katup yang menyesuaikan putaran mesin dan posisi pedal gas.

4. Transmission Control Unit (TCU)

Pada mobil modern, sistem transmisi dikendalikan oleh komputer yang disebut TCU. Komponen ini menerima data dari berbagai sensor, seperti kecepatan kendaraan dan posisi throttle, untuk menentukan waktu perpindahan gigi secara tepat.

Baca juga: Mobil Tidak Bisa Distarter Tapi Lampu Menyala? Ini Solusinya

Cara Kerja Transmisi Otomatis pada Mobil

Sumber: www.dubizzle.com

Untuk memahami cara kerja transmisi otomatis, bayangkan sistem ini sebagai “otak” yang mengatur tenaga mesin agar mobil bisa melaju dengan halus tanpa pengemudi perlu memindahkan gigi secara manual.

Pada dasarnya, transmisi otomatis bekerja melalui tiga proses utama: penghubungan tenaga, pengaturan rasio gigi, dan perpindahan gigi otomatis.

1. Tahap Penghubungan Tenaga (Torque Converter)

Di tahap awal, torque converter berperan sebagai pengganti kopling manual. Komponen ini menghubungkan tenaga dari mesin ke sistem transmisi menggunakan cairan khusus (transmission fluid).

Saat pedal gas ditekan, fluida di dalam torque converter mulai berputar dan menekan turbin yang terhubung ke transmisi. Tekanan fluida ini mengalirkan tenaga dari mesin ke roda dengan halus, tanpa hentakan.

Keunggulan torque converter adalah kemampuannya mentransfer tenaga secara bertahap, sehingga mobil bisa melaju pelan di awal, lalu meningkat kecepatan tanpa kehilangan tenaga.

2. Tahap Pengaturan Rasio Gigi (Planetary Gear Set)

Setelah tenaga diteruskan, bagian planetary gear set mengambil alih untuk menentukan rasio gigi yang sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan mobil. Sistem ini terdiri dari tiga komponen utama: sun gear, planet gear, dan ring gear. Kombinasi ketiganya dapat menghasilkan berbagai rasio gigi tanpa perlu roda gigi dipindahkan secara fisik.

Sebagai contoh, saat mobil baru mulai bergerak, rasio gigi dibuat besar agar torsi (tenaga putar) lebih kuat untuk akselerasi. Ketika kecepatan meningkat, rasio gigi diperkecil agar mesin bekerja lebih efisien dan konsumsi bahan bakar lebih hemat. Inilah bagian penting dari cara kerja transmisi otomatis yang membuat mobil terasa halus dan responsif di berbagai kecepatan.

3. Tahap Perpindahan Gigi Otomatis (Hydraulic System & TCU)

Proses terakhir adalah perpindahan gigi otomatis, yang dikendalikan oleh sistem hidrolik dan Transmission Control Unit (TCU). Sistem hidrolik mengatur tekanan fluida untuk mengaktifkan kopling dan rem di dalam transmisi, sementara TCU berfungsi seperti “otak elektronik” yang memantau kondisi kendaraan.

Ketika sensor mendeteksi putaran mesin sudah cukup tinggi, TCU mengirimkan sinyal untuk memindahkan gigi ke posisi lebih tinggi. Semua ini terjadi dalam hitungan detik dan sangat halus, sehingga pengemudi hampir tidak merasakan perpindahan gigi tersebut.

Secara keseluruhan, cara kerja transmisi otomatis menggabungkan mekanisme hidrolik, elektronik, dan mekanik untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Pengemudi cukup mengatur pedal gas dan rem, sementara sistem transmisi otomatis bekerja di balik layar untuk memastikan tenaga mesin tersalurkan secara optimal sesuai kondisi jalan.

Baca juga: Komponen Karburator Mobil: Fungsi dan Cara Kerjanya

Keunggulan Transmisi Otomatis

Selain menawarkan kemudahan berkendara, cara kerja transmisi otomatis juga menghadirkan berbagai keunggulan yang membuat pengalaman mengemudi lebih nyaman dan efisien. Transmisi otomatis sangat ideal digunakan di kondisi lalu lintas padat, karena pengemudi tidak perlu terus-menerus menginjak pedal kopling. 

Perpindahan gigi yang halus juga memberikan sensasi berkendara yang stabil dan menyenangkan. Pada mobil modern, teknologi transmisi otomatis bahkan dapat beradaptasi dengan gaya mengemudi pengendara, menyesuaikan waktu perpindahan gigi untuk efisiensi bahan bakar dan performa yang lebih responsif.

Tips Merawat Transmisi Otomatis

Sumber: www.freepik.com

Agar sistem transmisi tetap bekerja optimal dan tahan lama, perawatan rutin sangat penting dilakukan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda terapkan:

• Lakukan penggantian oli transmisi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
• Hindari memindahkan tuas transmisi dari posisi “D” ke “R” saat mobil belum berhenti total.
• Panaskan mobil sebelum digunakan agar oli transmisi mencapai suhu kerja ideal.
• Jika Anda merasakan hentakan atau perpindahan gigi tidak mulus, segera periksa ke bengkel terpercaya, karena bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau TCU.

Memahami cara kerja transmisi otomatis pada mobil membantu Anda mengetahui bagaimana sistem ini menyalurkan tenaga mesin secara efisien dan menyesuaikan rasio gigi tanpa intervensi manual.

Selain meningkatkan kenyamanan berkendara, transmisi otomatis juga mendukung efisiensi bahan bakar serta keamanan saat di jalan.

Bagi Anda yang sedang berencana membeli mobil bekas dengan sistem transmisi otomatis, JBA bisa menjadi pilihan yang tepat. Melalui sistem lelang mobil yang aman, transparan, dan fleksibel, Anda dapat mengikuti prosesnya baik secara online maupun offline sesuai kenyamanan Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar proses lelang mobil di JBA, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0817-0993-078. Jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh akun media sosial JBA agar tidak ketinggalan informasi dan jadwal lelang terbaru.