- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Mesin diesel pada mobil merupakan jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan bahan bakar solar dan bekerja berdasarkan prinsip kompresi tinggi.
Pada mesin ini, udara yang masuk ke ruang bakar akan dikompresi hingga mencapai suhu tinggi, lalu bahan bakar disemprotkan dan terbakar secara otomatis akibat panas dari kompresi tersebut. Inilah yang membedakan mesin diesel dari mesin bensin, yang menggunakan busi untuk proses pembakaran.
Keunggulan utama dari mesin diesel mobil adalah efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar dan torsi yang besar di putaran rendah. Mesin diesel sangat cocok digunakan untuk kendaraan dengan bobot besar seperti SUV, pickup, atau truk.
Di samping itu, teknologi modern juga telah mampu meredam suara khas mesin diesel yang kasar, sehingga pengalaman berkendara pun menjadi lebih nyaman. Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap seputar komponen mesin diesel dan cara kerjanya.
Baca juga: Perbedaan Mobil Matic dan Manual, Pahami Sebelum Memilih!
Setiap mobil diesel dilengkapi dengan komponen-komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan tenaga. Komponen ini harus selalu dalam kondisi prima agar performa kendaraan tetap optimal. Berikut beberapa komponen penting dalam mesin diesel mobil:
Blok silinder adalah komponen utama tempat seluruh proses pembakaran terjadi. Di dalamnya terdapat ruang silinder untuk piston bergerak naik-turun. Blok ini terbuat dari bahan logam yang kuat untuk menahan tekanan tinggi dari pembakaran bahan bakar solar.
Kepala silinder terletak di atas blok silinder dan menutup ruang bakar. Di bagian ini juga terdapat saluran masuk udara, saluran buang, serta injektor bahan bakar. Kepala silinder harus rapat sempurna agar kompresi tetap tinggi dan efisien.
Piston berfungsi menerima tekanan dari ledakan pembakaran dan mengubahnya menjadi gerakan mekanik. Gerakan piston ini yang nantinya akan menggerakkan poros engkol (crankshaft), dan selanjutnya menyalurkan tenaga ke roda kendaraan.
Ring piston bertugas menjaga agar gas hasil pembakaran tidak bocor ke ruang oli. Selain itu, ring ini membantu melumasi dinding silinder agar piston bisa bergerak mulus tanpa gesekan berlebih.
Poros engkol menerima tenaga dari piston dan mengubah gerakan naik-turun tersebut menjadi putaran yang kemudian digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan. Komponen ini menjadi tulang punggung dari seluruh sistem transmisi tenaga.
Camshaft berfungsi mengatur waktu buka-tutup katup hisap dan buang sesuai putaran mesin. Akurasi camshaft sangat menentukan efisiensi pembakaran dan performa mobil secara keseluruhan.
Katup masuk mengatur aliran udara ke dalam ruang bakar, sedangkan katup buang mengeluarkan sisa gas hasil pembakaran. Keduanya bekerja secara bergantian dengan sangat presisi.
Injektor menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar dalam bentuk kabut halus agar mudah terbakar saat bercampur dengan udara panas akibat kompresi. Pada mobil modern, sistem injeksi dikendalikan secara elektronik untuk efisiensi optimal.
Turbocharger meningkatkan tekanan udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna dan tenaga mesin meningkat tanpa harus memperbesar kapasitas mesin.
Mobil diesel membutuhkan sistem pelumasan yang baik untuk mengurangi gesekan antarkomponen. Oli mesin tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin dan pembersih kotoran dari proses pembakaran.
Mesin diesel mobil bekerja berdasarkan prinsip empat langkah yang terus berulang selama mesin menyala. Proses ini memungkinkan mesin menghasilkan tenaga dari pembakaran bahan bakar solar tanpa memerlukan percikan api seperti pada mesin bensin.
Piston bergerak turun, katup masuk terbuka, dan udara segar masuk ke dalam ruang silinder. Pada langkah ini, tidak ada bahan bakar yang disemprotkan.
Piston bergerak naik, mengompres udara hingga tekanan dan suhu sangat tinggi. Katup masuk dan buang tertutup rapat agar tidak ada kebocoran kompresi.
Injektor menyemprotkan bahan bakar ke udara panas yang telah dikompresi. Solar langsung terbakar secara spontan, menghasilkan tekanan tinggi yang mendorong piston ke bawah. Inilah langkah yang menghasilkan tenaga.
Piston kembali naik dan mendorong sisa gas pembakaran keluar melalui katup buang yang terbuka. Setelah itu, proses kembali ke langkah hisap.
Baca juga: Cara Baca Ukuran Ban Motor, Wajib Tau Agar Tak Salah Pilih!
Mesin diesel pada mobil merupakan sistem yang kompleks, terdiri dari banyak komponen penting yang bekerja dalam satu kesatuan. Memahami struktur dan cara kerjanya akan membantu Anda dalam merawat kendaraan, mendeteksi kerusakan lebih awal, serta membuat keputusan cerdas ketika ingin membeli mobil diesel bekas.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil diesel bekas, mengikuti lelang mobil di JBA Indonesia bisa menjadi pilihan tepat.
Dengan berbagai pilihan mobil dan proses yang transparan, Anda bisa mendapatkan mobil dengan harga yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut seputar lelang mobil, Anda dapat menghubungi nomor WhatsApp 0817-0993-078.
Mobil bekas di bawah 300...
Mobil bekas di kisaran...
Mobil bekas di bawah 250...