- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Mengetahui syarat buat SIM A merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengemudi mobil secara legal di Indonesia. SIM A tidak hanya menjadi bukti bahwa seseorang layak mengemudi, tetapi juga menunjukkan bahwa pengemudi telah memahami aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai cara membuat SIM A, persyaratan yang harus dipenuhi, serta rincian biaya terbaru yang perlu disiapkan. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik sebelum datang ke kantor Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM).
SIM A Perorangan adalah Surat Izin Mengemudi yang diberikan kepada pengemudi mobil penumpang atau mobil barang pribadi non-komersial dengan berat total kendaraan tidak lebih dari 3.500 kg. Sebelum membuatnya, ada beberapa syarat yang perlu Anda siapkan dan penuhi, yaitu:
Pemohon SIM A harus berusia minimal 17 tahun.
Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain:
Kondisi fisik dan mental calon pengemudi menjadi aspek penting dalam proses pembuatan SIM. Pemeriksaan ini meliputi:
Pemohon harus mengikuti dan lulus ujian teori serta ujian praktik yang diadakan oleh pihak kepolisian. Ujian ini diperlukan untuk memastikan kemampuan dan pemahaman dalam berkendara.
Baca juga: Cara Cek Pajak Plat B Tanpa NIK Mudah & Cepat, Ini Infonya!

Sumber: otomotif.kompas.com
Langkah pertama sebelum datang ke Satpas adalah mempersiapkan semua berkas yang diperlukan. Dokumen yang wajib disiapkan antara lain fotokopi KTP, bukti pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), dan dokumen pendukung lainnya seperti yang disebutkan pada syarat buat SIM A sebelumnya. Kumpulkan semua dokumen dalam satu map agar mudah saat diserahkan ke petugas.
Setibanya di Satpas, serahkan map berisi dokumen Anda kepada petugas. Petugas kemudian akan memberikan formulir permohonan pembuatan SIM A yang harus Anda isi dengan benar. Setelah itu, lakukan pembayaran biaya pembuatan SIM sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah administrasi selesai, Anda akan dipanggil untuk mengikuti ujian teori. Ujian ini menguji pemahaman Anda tentang rambu lalu lintas dan peraturan berkendara. Jika belum lulus, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengulang ujian hingga tiga kali sesuai jadwal yang ditentukan.
Apabila Anda lulus ujian teori, tahap berikutnya adalah ujian praktik. Dalam tahap ini, Anda akan diminta mengemudi di lintasan khusus untuk menguji kemampuan berkendara, termasuk latihan di jalan sempit, tanjakan, serta teknik parkir seperti mundur dan paralel.
Setelah berhasil melewati ujian teori dan praktik, Anda akan menjalani proses identifikasi yang meliputi tanda tangan digital, pengambilan foto wajah, serta perekaman biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.
Jika semua tahap sudah selesai, Anda tinggal menunggu proses pencetakan SIM. Setelah itu, SIM A Anda resmi diterbitkan dan siap digunakan untuk berkendara secara legal di jalan raya.
Setelah memahami syarat buat sim A dan prosesnya, Anda juga perlu mengetahui biaya yang perlu dipersiapkan. Dari sisi biaya, pembuatan SIM A telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 yaitu
Selain biaya utama tersebut, terdapat pula biaya tambahan yang perlu disiapkan, yaitu
Tes kesehatan dengan kisaran biaya antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000
Secara keseluruhan, total biaya pembuatan SIM A baru umumnya berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 270.000. Besaran biaya ini dapat berbeda tergantung pada lokasi dan kebijakan kantor Satpas tempat Anda mengurusnya.
Baca juga: Syarat Membuat SIM C: Dokumen, Cara, Hingga Biayanya
Banyak orang gagal saat mengikuti ujian pembuatan SIM A, pada tahap teori maupun praktik. Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya persiapan, rasa gugup, hingga tidak memahami aturan lalu lintas secara menyeluruh. Agar Anda tidak mengalami hal yang sama, berikut beberapa tips agar lulus ujian SIM A dengan lancar .
Pastikan Anda memahami berbagai rambu, marka jalan, serta aturan dasar berkendara. Banyak pertanyaan dalam ujian teori diambil langsung dari peraturan lalu lintas yang berlaku. Saat ini juga sudah ada Buku Panduan Latihan Ujian Teori Sim A dari Korlantas POLRI yang bisa Anda download.
Ujian praktik biasanya mencakup beberapa tes seperti parkir paralel, tanjakan, zig-zag, dan parkir mundur. Pelajari polanya dan amati peserta lain sebelum giliran Anda agar lebih siap.
Semakin sering Anda berlatih mengemudi, semakin mudah mengontrol kendaraan. Fokus pada koordinasi antara kopling, rem, gas, dan kemudi, terutama di area sempit.
Rasa gugup bisa membuat Anda kehilangan fokus. Tarik napas dalam, dengarkan instruksi penguji dengan baik, dan jalankan kendaraan secara perlahan tapi mantap.
Sebelum ujian praktik, periksa kondisi mobil seperti rem, lampu, dan spion. Kendaraan yang bermasalah dapat memengaruhi hasil ujian Anda.
Memiliki SIM A menjadi langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengemudi dengan aman dan sesuai hukum. Setelah memahami cara dan syarat buat SIM A terbaru beserta biayanya, kini Anda dapat mempersiapkan seluruh dokumen dan tahapan dengan lebih percaya diri.
Bagi Anda yang sudah memiliki SIM dan berencana membeli mobil, JBA hadir sebagai balai lelang tepercaya di Indonesia. Melalui sistem lelang yang aman, transparan, dan fleksibel, Anda dapat mengikuti proses lelang mobil secara online maupun offline, sesuai dengan kenyamanan Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi JBA melalui WhatsApp di 0817-0993-078. Jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh akun media sosial resmi JBA Indonesia agar tetap update dengan jadwal lelang terbaru, tips otomotif, dan mendapat berbagai informasi menarik lainnya.
Transmisi otomatis kini...
Ciri-ciri kampas rem mobil...
Ada beberapa cara...