- Ikut Lelang Online
- Masuk
- Daftar Lelang
-
JBA IndonesiaBantuan & Panduan
Ciri-ciri kampas rem mobil habis adalah hal penting yang wajib diketahui setiap pemilik kendaraan, karena komponen ini berperan langsung dalam menjaga keselamatan saat berkendara. Kampas rem berfungsi untuk menekan cakram atau tromol agar mobil bisa melambat atau berhenti sesuai kebutuhan. Tanpa kampas rem yang bekerja dengan baik, sistem pengereman tidak akan optimal dan bisa membahayakan pengemudi serta penumpang.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengenali tanda-tanda kampas rem mobil habis sejak dini. Dengan memahaminya, Anda bisa melakukan penggantian atau perawatan yang tepat waktu sebelum terjadi kerusakan parah. Selain menjaga keselamatan, hal ini juga membantu memperpanjang umur sistem pengereman secara keseluruhan.

Sumber: autonationmobileservice.com
Salah satu tanda kampas rem mobil habis yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara decitan atau gesekan saat pedal rem ditekan. Bunyi ini biasanya disebabkan oleh gesekan logam pada cakram karena lapisan kampas rem sudah menipis. Jika dibiarkan, bukan hanya suaranya yang mengganggu, tetapi juga bisa merusak cakram rem dan menambah biaya perbaikan.

Sumber: www.vecteezy.com
Ketika Anda menekan pedal rem dan terasa lebih dalam, maka kondisi itu bisa menjadi tanda kampas rem sudah tipis. Tekanan yang berlebihan untuk menghentikan mobil menunjukkan daya cengkeram kampas terhadap cakram menurun. Kondisi ini berpotensi membuat pengereman tidak efektif, terutama saat kondisi jalan licin atau menurun.

Sumber: www.autonationmobileservice.com
Getaran pada pedal rem bisa disebabkan oleh ketebalan kampas rem yang tidak merata akibat aus di satu sisi. Hal ini menyebabkan permukaan cakram tidak bersentuhan secara sempurna dengan kampas rem. Selain membuat tidak nyaman, kondisi ini juga mengurangi performa pengereman dan bisa mempercepat kerusakan komponen lainnya.

Sumber: daveandraysauto.com
Beberapa mobil modern dilengkapi sensor untuk mendeteksi ketebalan kampas rem. Jika lampu indikator rem menyala di dashboard, bisa jadi kampas rem Anda sudah menipis dan perlu segera diganti. Jangan abaikan tanda ini, karena sistem rem adalah komponen penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara.

Sumber: www.autodeal.com.ph
Saat kampas rem mulai aus, daya cengkeramnya melemah sehingga mobil memerlukan jarak yang lebih panjang untuk berhenti sepenuhnya. Ini termasuk ciri-ciri kampas rem mobil habis yang sangat berbahaya karena bisa meningkatkan risiko tabrakan, terutama saat harus melakukan pengereman mendadak.

Sumber: www.arnoldclark.com
Jika Anda mencium bau gosong atau melihat asap saat melakukan pengereman keras, hal ini menandakan kampas rem terlalu panas atau sudah aus parah. Panas berlebih ini timbul akibat gesekan logam langsung antara cakram dan dudukan kampas rem. Bila kondisi ini terjadi, sebaiknya hentikan kendaraan dan periksa sistem rem sebelum melanjutkan perjalanan.

Sumber: www.freepik.com
Anda juga bisa mengecek ketebalan kampas rem secara manual. Biasanya, kampas rem masih dalam kondisi baik jika ketebalannya minimal sekitar 3 mm. Jika sudah di bawah angka tersebut, segera lakukan penggantian. Pemeriksaan rutin ini membantu Anda mengenali ciri-ciri kampas rem mobil habis lebih dini tanpa menunggu gejala berat muncul.
Baca juga: Mobil Tidak Bisa Distarter Tapi Lampu Menyala? Ini Solusinya
Mengetahui ciri-ciri kampas rem mobil habis sangat penting untuk mencegah risiko serius. Jika kampas rem dibiarkan aus terlalu lama, beberapa dampak berbahaya bisa terjadi, seperti:

Sumber: www.freepik.com
Kampas rem yang sudah tipis membuat pengereman tidak maksimal. Ini bisa menyebabkan rem blong, terutama saat mobil melaju kencang atau melewati jalan menurun.

Sumber: www.freepik.com
Mengabaikan ciri-ciri kampas rem mobil habis bisa membuat perbaikan jadi lebih mahal. Selain harus mengganti kampas, Anda mungkin juga harus mengganti cakram atau tromol rem yang rusak.

Sumber: www.freepik.com
Rem yang tidak berfungsi dengan baik bisa sangat berbahaya bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan yang lain. Oleh karena itu, mengganti kampas rem tepat waktu adalah langkah sederhana yang bisa menjaga keselamatan.
Sebelum ciri-ciri kampas rem habis mulai terasa, sebaiknya Anda memahami waktu yang tepat untuk menggantinya agar berbagai masalah pada sistem pengereman dapat dicegah. Umumnya, kampas rem pada mobil manual perlu diganti setelah menempuh jarak sekitar 60.000–70.000 km, sedangkan pada mobil otomatis, penggantian biasanya dilakukan lebih cepat, yaitu setiap 35.000–40.000 km, karena penggunaan rem lebih sering akibat minimnya fungsi engine brake.
Perlu diingat, angka tersebut adalah acuan umum. Jarak penggantian kampas rem sebenarnya bisa berbeda tergantung pada gaya berkendara, kondisi jalan yang sering dilalui, serta kualitas kampas rem yang digunakan.
Mengetahui ciri-ciri kampas rem mobil habis dan menggantinya tepat waktu merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan Anda. Jangan menunggu hingga rem blong atau menimbulkan kerusakan yang lebih serius pada sistem pengereman.
Jika Anda berencana untuk membeli mobil bekas, JBA dapat menjadi pilihan yang tepat. Melalui sistem lelang mobil yang aman, transparan, dan fleksibel, Anda dapat mengikuti proses lelang baik secara online maupun offline, sesuai preferensi Anda.
Untuk informasi lebih lanjut seputar proses lelang mobil di JBA, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0817-0993-078. Jangan lupa juga untuk mengikuti seluruh akun media sosial balai lelang JBA agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik dan jadwal lelang terbaru!
Ada beberapa cara...
Memiliki kendaraan niaga...
Komponen karburator mobil...