Fungsi Oli Gardan untuk Mobil & Risikonya Jika Tidak Diganti

News picture Fungsi Oli Gardan untuk Mobil & Risikonya Jika Tidak Diganti
date_range 2025-09-24
schedule 08:01:00
Fungsi Oli Gardan untuk Mobil & Risikonya Jika Tidak Diganti

Fungsi oli gardan adalah untuk melumasi komponen di dalam gardan supaya gesekan bisa berkurang dan putaran roda tetap halus. Gardan sendiri adalah bagian mobil yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda agar mobil bisa bergerak.

Dengan adanya oli gardan, komponen di dalam gardan tidak cepat aus, tidak menimbulkan suara berisik, dan performa mobil tetap maksimal. Untuk lebih memahami fungsinya, silakan simak penjelasan kami berikut ini.

20250924080625coverDxc1peL8.webp

Apa Itu Oli Gardan?

Oli gardan adalah cairan pelumas khusus yang digunakan pada gardan mobil. Gardan sendiri merupakan bagian penting pada sistem penggerak roda mobil. Letaknya berada di bagian bawah mobil, tepat di antara roda belakang (untuk mobil penggerak roda belakang) atau roda depan (untuk mobil penggerak roda depan).

Peran utamanya adalah membagi dan menyalurkan tenaga putar dari mesin melalui transmisi agar bisa menggerakkan roda dengan seimbang.

Karena posisinya yang bekerja keras menahan beban putaran dan gaya dorong mobil, gardan membutuhkan pelumas khusus, yaitu oli gardan. Dengan adanya oli ini, komponen di dalamnya dapat bergerak lebih halus, tidak cepat aus, serta terlindungi dari gesekan berlebihan yang bisa menyebabkan kerusakan.

Inilah sebabnya, oli gardan berbeda dengan oli mesin, karena diformulasikan khusus untuk melumasi gigi dan mekanisme gardan yang bekerja di bawah tekanan tinggi.

Fungsi Oli Gardan Mobil

1. Fungsi Pelumasan

Di dalam gardan terdapat banyak gigi dan komponen logam yang terus bergerak dan saling bergesekan. Oli berperan sebagai pelapis yang meminimalisir gesekan agar pergerakan lebih halus. Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan logam dengan logam akan menimbulkan panas berlebih, suara berisik, dan mempercepat keausan.

Jika kondisi ini dibiarkan, gardan bisa macet atau bahkan rusak parah, yang biaya perbaikannya jauh lebih mahal dibandingkan sekadar melakukan penggantian oli secara rutin.

2. Fungsi Pendinginan

Saat mobil digunakan, terutama dalam perjalanan jauh atau saat membawa beban berat, gardan akan bekerja keras dan menghasilkan panas. Fungsi oli gardan di sini adalah membantu menyerap panas dari komponen yang saling bergesekan, lalu menyalurkannya keluar agar suhu tetap terkendali.

Tanpa pendinginan ini, gardan bisa mengalami overheat yang membuat kinerja menurun, oli cepat menguap atau rusak, bahkan bisa menyebabkan keretakan pada komponen logam.

3. Fungsi Perlindungan

Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membentuk lapisan pelindung dengan kandungan aditif khusus yang mencegah karat dan korosi. Perlindungan ini sangat penting karena gardan bekerja di area yang lembap dan mudah terpapar kontaminasi, seperti air maupun debu jalanan.

Selain itu, oli juga membantu mencegah keausan akibat partikel kecil atau kotoran yang mungkin masuk. Dengan adanya lapisan oli, kotoran tersebut tidak langsung merusak permukaan gigi dan komponen di dalamnya.

4. Performa

Fungsi oli gardan yang terakhir adalah memastikan tenaga dari mesin dapat disalurkan ke roda penggerak dengan lancar. Oli yang bekerja optimal membuat pergerakan roda lebih halus, stabil, dan tidak tersendat.

Hasilnya, mobil lebih nyaman dikendarai, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melewati jalan menanjak. Jika oli gardan sudah menurun kualitasnya, tenaga mesin akan terasa kurang maksimal, mobil jadi berat, bahkan bisa menimbulkan getaran atau suara berisik.

Baca juga: 5 Fungsi Stabilizer Mobil beserta Jenisnya

fungsi oli gardan mobil

Sumber: otomotif.kompas.com

Risiko Jika Oli Gardan Tidak Diganti

Dari penjelasan fungsi oli gardan yang sudah kami sebutkan, dapat diketahui bahwa keberadaan oli ini sangat penting bagi kinerja dan ketahanan gardan. Jika oli ini tidak diganti secara rutin, performa mobil bisa menurun dan menimbulkan berbagai masalah serius. Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi:

1. Gardan Cepat Aus atau Rusak

Fungsi oli gardan adalah memberikan pelumasan agar gigi dan komponen logam tidak bergesekan langsung. Tanpa oli, keausan terjadi lebih cepat, bahkan dapat menimbulkan kerusakan permanen. Jika sudah parah, gardan bisa macet dan kendaraan tidak dapat berjalan normal.

2. Timbul Suara Bising atau Getaran Saat Mobil Berjalan

Oli yang sudah kotor atau habis tidak mampu lagi meredam gesekan. Hal ini membuat gardan mengeluarkan suara berisik, terutama saat mobil berakselerasi atau berbelok. Bahkan, getaran bisa terasa hingga ke kabin, yang tentu mengurangi kenyamanan berkendara.

3. Overheating pada Komponen Gardan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi oli gardan adalah membantu menyerap panas. Ketika oli yang digunakan sudah tidak berkualitas maka gesekan berlebih akan menghasilkan panas tinggi.

Tanpa pendinginan dari oli, suhu di dalam gardan bisa meningkat drastis dan menyebabkan komponen memuai atau berubah bentuk. Kondisi ini sangat berisiko karena dapat mempercepat kerusakan dan menurunkan performa kendaraan.

4. Biaya perbaikan yang lebih mahal

Mengganti oli gardan secara rutin sebenarnya jauh lebih murah dibanding memperbaiki gardan yang sudah rusak. Jika dibiarkan, kerusakan bisa meluas dan membutuhkan penggantian komponen dengan biaya yang jauh lebih besar.

Baca juga: Syarat Balik Nama Mobil di Samsat: Cara dan Biaya Terbaru

Kapan Oli Gardan Harus Diganti?

1. Rekomendasi Umum

Secara umum, oli gardan sebaiknya diganti setiap 40.000 km atau sesuai petunjuk yang ada di buku manual mobil. Angka ini bisa berbeda tergantung jenis mobil, tipe gardan, serta kondisi penggunaan kendaraan.

Jika mobil sering digunakan untuk perjalanan jauh, jalan menanjak, atau membawa beban berat, oli gardan biasanya perlu diganti lebih cepat.

2. Tanda-tanda Oli Gardan Harus Diganti

Selain mengikuti jadwal berkala, ada beberapa gejala yang bisa menjadi sinyal bahwa oli gardan sudah tidak layak pakai, seperti:

  • Muncul suara dengung atau berisik dari bagian bawah mobil, terutama saat melaju atau berbelok.
  • Getaran tidak wajar ketika mobil berjalan.
  • Oli berbau terbakar saat dicek, menandakan oli sudah terlalu panas atau kualitasnya menurun.
  • Warna oli berubah menjadi lebih gelap dan keruh ketika dilihat dari lubang pengecekan.

Jika tanda-tanda tersebut sudah muncul, sebaiknya segera ganti oli gardan agar tidak menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Secara garis besar fungsi oli gardan sangat penting. Dengan mengganti oli ini secara rutin maka Anda bisa menjaga performa mobil tetap optimal. 

Yuk Titip Jual Sekarang

Jika Anda mencari kendaraan untuk kebutuhan pribadi maupun operasional, balai lelang swasta JBA adalah tempat yang tepat. Setiap minggu kami rutin menyelenggarakan lelang, termasuk lelang mobil perusahaan, dengan proses yang aman dan transparan.

Dengan ribuan unit mobil bekas tersedia, Anda dapat menemukan kendaraan yang sesuai kebutuhan. Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan seputar lelang di JBA, silakan hubungi kami melalui WhatsApp di 0817-0993-078.

Artikel Terkait

date_range 2025-09-25
schedule 16:05:00
Perbedaan Oli Mesin dan Oli Gardan: Fungsi & Jadwal Ganti

Ada beberapa perbedaan oli...

Baca Selengkapnya
date_range 2025-09-25
schedule 08:36:00
Penyebab Mobil Overheat di Jalan Raya dan Cara Menanganinya

Ada beberapa penyebab mobil...

Baca Selengkapnya
date_range 2025-09-25
schedule 08:23:00
10 Rekomendasi Mobil Sedan 20 Jutaan, dari Toyota hingga Peugeot

Mobil sedan murah 20 jutaan...

Baca Selengkapnya
News author picture JBA Indonesia

JBA Indonesia

JBA Indonesia adalah balai lelang otomotif tepercaya yang menyediakan berbagai macam pilihan kendaraan bekas. Tiap minggunya, JBA berhasil melelang lebih dari 1000 unit kendaraan untuk para pelanggan JBA.

Whatsapp